
(Matius 4:1-11, Lukas 4:13) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya ( 1 Petrus 5:8)
Tanggal 14 Pebruari yang dikenal sebagai valentine days, ternyata adalah ‘HARI PENGINJILAN ’ satanisme terbesar…
Modernisasi yang tengah melanda dan terjadi dalam dunia saat ini, merupakan hal yang sangat dinikmati oleh manusia. Sehingga apa yang dahulu merupakan kesulitan; mulai dari masalah makanan, kecantikan, hiburan, sampai masalah komunikasi, kini telah siap dengan cara-cara yang instant dan menggiurkan untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan manusia.
Tidak ketinggalan ‘si jahat’ pun ikut dalam sistem tersebut. Sadar atau tidak iblis pun tengah menampilkan dirinya dengan penampilan yang nampak ‘modern’ bahkan kelihatannya pun dapat ‘menjadi jawaban’ atas masalah kita. Tempatnya bukan lagi di kuburan atau ditempat-tempat gelap dengan wajah yang memiliki gigi taring yang mengerikan. Seorang mantan aliran ‘gereja setan’ mengatakan bahwa tanggal 14 Pebruari yang dikenal sebagai valentine days adalah ‘hari penginjilan’ satanisme terbesar karena pada hari itu mereka akan tersebar di mall-mall dengan tujuan menjaring anak-anak muda untuk menjadi pengikut mereka. Dan cara mereka dimulai dengan berkenalan dan mengajak anak-anak muda makan di restaurant yang mahal2. Hati-hati!!! Setan pun merayakan valentine days.
Iblis juga dapat memakai media-media bacaan atau televisi dengan menampilkan cerita tentang seorang anak yang bersahabat dengan tuyul yang baik hati atau seorang anak yang memiliki benda-benda ajaib yang dapat menjadi sumber pertolongannya. Sepintas bagi kita itu hanya sebuah cerita, tetapi kandungan dari cerita tersebut dapat menciptakan satu pola pikir bagi anak-anak bahwa setan memiliki sisi kehidupan yang baik dan dapat menjadi sahabat manusia. Bahkan banyak juga tayangan yang membuat orang dewasa pun dapat terkecoh dengan ramalan – ramalan nasib, jodoh dan keuntungan, dan juga cerita tentang orang-orang hebat yang memiliki ilmu putih untuk memberantas kejahatan. Sehingga timbullah pengertian bahwa ‘ilmu putih’ adalah baik dan benar. Wouw!!!
Yohanes 10:10 jelas mengatakan bahwa pencuri datang untuk mencuri, membunuh dan membinasakan. Jadi bagaimana pun penampilan ‘si jahat’ tujuannya adalah satu, yaitu membinasakan orang-orang percaya.
Ada 3 hal yang perlu kita waspadai untuk membungkam tipu muslihat si jahat.
1. MASALAH HIDUP Matius 4:2 … akhirnya laparlah Yesus. Iblis sangat lihai untuk memakai kelemahan kita. Dia akan menawarkan apa yang dia tahu menjadi kebutuhan kita saat itu. Terkadang kebutuhan makan, pakaian, kesehatan, jodoh dll menjadi masalah yang serius bagi orang percaya. Kehidupan yang menekan terkadang menimbulkan keraguan akan pemeliharaan Allah. Dan iblis mulai mengambil alih masalah ini. Orang-orang dekat yang ada disekeliling kita pun dapat dipakainya sebagai media untuk mempromosikan jalan keluar ala iblis. http://www.blogger.com/img/blank.gif
Saudara, jangan mudah menyerah oleh karena masalah dalam hidupmu belum terselesaikan. Jangan mengikuti nasihat ‘si jahat’ tetapi pandanglah terus kepada janji-janji Allah. ( Matius 6:25-34, I Petrus 5:7 )
2. FIRMAN TUHAN Matius 4:6 … sebab ada tertulis…. Iblis bisa memakai firman Tuhan untuk mengaburkan pandangan orang percaya. Fenomena-fenomena tentang kesembuhan dan penampakan pribadi Yesus yang banyak terjadi di beberapa daerah di Indonesia saat-saat ini, membuat banyak orang percaya berbondong-bondong datang ke tempat-tempat tersebut dengan tujuan ‘mencari Yesus’ Benarkah Yesus ada disana?
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Saudara, ujilah segala sesuatu, agar hidupmu tidak gampang dikendalikan oleh si jahat. Karena segala tipu muslihat iblis memiliki tujuan untuk menyesatkan orang percaya. (I Tes 5:21), (Matius 24:4-5)
3. IDENTITAS SEBAGAI ORANG PERCAYA.
Perhatikan perkataan iblis, setiap kali hendak mencobai Yesus, selalu dimulai dengan perkataan “Jika Engkau Anak Allah”. Hal yang sama yang akan dia pakai untuk menjatuhkan orang percaya. Yaitu mencoba membuat kita ragu bahwa kita adalah anak-anak Allah. Ketika manusia mulai ragu dengan identitasnya dihadapan Allah maka itu adalah kesempatan iblis dia untuk melancarkan serangan berikutnya, yaitu mengikuti perintahnya. Jangan pernah ragu bahwa kita adalah anak-anak yang sudah ditebus oleh darah Yesus yang berkuasa. Dan seluruh kehidupan kita ada dalam tangan Tuhan. Tiga cara yang berbeda yang iblis gunakan untuk menjatuhkan Yesus. Saya menyebutnya dengan ‘anak panah beracun’. Hal ini menunjukkan bahwa iblis pun kreatif. Dia memakai segala cara dan tidak akan berhenti. Dia akan terus mencari cara untuk bisa menjatuhkan orang percaya (Lukas 4:13). Dalam setiap keadaan dia akan mencari cela untuk menggugurkan keyakinan kita kepada Allah.
Saudara, waspadalah! Iblis memiliki banyak ‘anak panah beracun’ untuk menebus medan pertahanan kita.. Dia tidak pernah diam sebelum mencapai tujuannya. (I Petrus 5:8) Hanya orang-orang yang tekun dalam doa, hidup dalam penyembahan kepada Allah setiap hari, taat pada perkataan firman Allah dan selalu memandang pada salib, akan keluar sebagai pemenang! ( I Tes 5:6-8,16-22). (PN)